Problem solving101 Versi pendek
Apa yang dibahas buku ini?
Cara merngambil keputusan dan
menyelesaikan masalah secara sederhana
Setiap hari Anda selalu berhadapan dengan
berbagai masalah dan proses pengambilan
keputusan, baik kecil maupun besar. Untuk
menyelesaikan berbagai masalah yang Anda
hadapi tersebut, Anda dapat menggunakan
sebuah metode sederhana yang sistematis.
Dengan menggunakan metode sederhana
ini, Anda dapat menemukan solusi terbaik
terhadap permasalahan yang sedang Anda
hadapi.
Dalam rangkuman ini Anda akan
mempelajari berbagai alat bantu sederhana
dalam pemecahan sebuah masalah dan
langkah apa saja yang perluAnda lakukan
dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut.
Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari
antara lain:
• apa saja yang dapat menghambat Anda
menjadi seorang pemecah masalah;
• bagaimana proses yang efektif dalam
memecahkan sebuah permasalahan;
• bagaimana cara mengidentifikasi akar
permasalahan;
• bagaimana cara mewujudkan sebuah
keinginan dan impian; dan
seperti apa cara terbaik dalam
mengambil keputusan.
Penyelesaian masalah merupakan
sebuah ketrampilan yang dapat
dipelajari dan dikuasai oleh setiap
orang
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda selalu
berhadapan dengan berbagai persoalan dan
tantangan yang membutuhkan sebuah
penyelesaian. Anda pasti juga memiliki
berbagai keinginan dan impian yang ingin
diwujudkan. Semua itu dapat lebih mudah
tercapai ika Anda menguasai ketrampilan
dalam menyelesaikan masalah dan
pengambilan keputusan.
Penyelesaian masalah bukanlah sebuah
bakat atau keberuntungan, namun sebuah
ketrampilan dan kebiasaan yang dapat
dipelajari dan dikuasai oleh siapapun. Untuk
menjadi seorang pemecah masalah Anda
perlu menghindari beberapa karakter yang
akan menghambat Anda menjadi seorang
pemecah masalah.
Karakter pertama yang harus Anda hindari
adalah karakter "Nona Pendesah". Orang
yang memiliki karakter ini cenderung
berpikir negatif, pesimis dan takut gagal.
Mereka memilih menyerah pada keadaan
yang menimpanya dan menyalahkan orang
lain atas apa yang terjadi.
Karakter berikutnya adalah "Tuan
Pengkritik". Orang-orang yang memiliki
karakter ini hanya suka bicara dan
menyalahkan orang lain atas setiap
kesalahan yang dilakukan. Orang-orang yang
memiliki karakter "Tuan Pengkritik" ini
sebenarnya takut mengambil tanggung
jawab dan takut membuat kesalahan.
Terakhir, ada karakter "Nona Pemimpi" dan
"Tuan Ayo-Kerjakan". Orang yang memiliki
karakter Nona Pemimpi adalah orang-orang
yang memiliki impian dan gagasan besar
namun tidak berusaha mewujudkannya.
Sedangkan orang yang memiliki karakter
"Tuan Ayo- Kerjakan" adalah orang-orang
yang mermiliki sikap positif dan pekerja keras
namun ia tidak pernah memikirkan cara
terbaik dalam mewujudkan impiannya.
Berbeda dengan karakter-karakter tersebut,
seorang pemecah masalah (problem solver)
selalu berpikir positif dan tenang dalam
menghadapi sebuah tantangan dan
masalah. Seorang pemecah masalah mampu
menemukan akar dari sebuah
permasalahan, mencari solusi terbaik dan
mengeksekusi rencana tersebut dengan
sempurna.
"Sikap positif mungkin tidak bisa
menyelesaikan semua masalah,
tapi bisa membuat penyelesaian
masalah menjadi pengalaman
yang lebih menyenangkan"
Grant Fairley
Jangan salah, penyelesaian
masalah merupakan sebuah
proses yang sistematis dan
terencana
Penyelesaian masalah adalah proses yang
sistematis dan terencana. Ada empat
tahapan utama dalam menyelesaikan
sebuah masalah. Keempat langkah tersebut
adalah menyadari situasi kondisi saat ini,
mencari akar permasalahan, menyusun
sebuah rencana tindakan yang efektif dan
mengeksekusi rencana yang sudah disusun
tersebut.
Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan,
Anda harus menyadari kondisi yang Anda
alami saat ini terlebih dahulu. Anda harus
menyadari bahwa sesuatu memang
merupakan sebuah masalah yang harus
dicarikan solusinya. Langkah selanjutnya
yang harus Anda lakukan adalah mencari
akar dari masalah tersebut.
Untuk mencari akar dari sebuah
permasalahan, Anda perlu menjabarkan hal
hal apa saja yang berpotensi menjadi
penyebabutama masalah yang sedang Anda
hadapi. Lakukan inisespesifik
mungkin.Setelah Anda mengidentifikasinya,
rancanglah sebuah rencana efektif untuk
menyelesaikan akar masalah tersebut.
Langkah selanjutnya adalah tahap
pelaksanaan. Pastikan Anda menerapkan
rencana tersebut sesempurna mungkin.
Dalam tahap pelaksanaan, Anda juga dapat
memodifikasi rencana tersebut jika rencana
yang Anda rancang sebelumnya tidak terlalu
efektif.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah adalah "pohon
logika". Pohon logika merupakan sebuah alat
bantu visual yang dapat Anda gunakan
untuk mengidentifikasi akar permasalahan
dan mencari berbagai solusi terbaik dari
sebuah permasalahan.
lde utama dalam penggunaan pohon logika
adalah dengan mengelompokkan segala hal
yang berpotensi menjadi sumber
permasalahan sekaligus solusi-solusi yang
dapat digunakan untuk menyelesaikannya.
Dengan mengelompokkan berbagai solusi
tersebut, Anda dapat menemukan solusi
efektif dan terbaik terhadap masalah yang
sedang Anda hadapi.
Menemukan akar masalah yang
tepat merupakan kunci
penyelesaian sebuah masalah
Sebuah masalah akan terselesaikan dengan
efektif jika akar masalahnya teridentifikasi
dengan tepat. Banyak masalah yang tidak
kunjung selesai karena adanya kesalahan
dalam pengidentifikasikan akar
permasalahan. Menemukan akar
permasalahan merupakan kunci utama
dalam proses penyelesaian masalah.
Mari kita lihat sebuah studi kasus tentang
permasalahan yang dihadapi oleh sebuah
grup band rock bernama pecinta jamur.
Grup band ini mengalami kesulitan dalam
menghadirkan penonton yang banyak dan
setia dalam konser yang mereka adakan di
gedung sekolah.
Grup ini beranggotakan tiga orang yaitu
nona jamur sebagai penyanyi, terung
sebagai gitaris dan tahu sebagai seorang
pemain drum. Tiga bulan belakangan grup
ini mencoba mengadakan sebuah konser
besar di gedung sekolah, namun konser
yang mereka adakan ini selalu sepi
penonton. Konser pertama hanya dihadiri
oleh sepuluh orang penonton sedangkan
konser kedua dan ketiga hanya dihadiri lima
belas orang penonton saja.
Langkah pertama yang dilakukan grup ini
adalah mencari tahu hal apa saja yang
berpotensi menjadi akardari permasalahan
tersebut.
Dengan menggunakan pohon logika, mereka
membagiwarga sekolah menjadi beberapa
kelompok. Kelompok pertama adalah orang
orang yang tidak mengetahui konser yang
mereka adakan. Kelompok kedua adalah
orang-orang yang mengetahui konser
tersebut namun tidak menghadirinya
dengan berbagai alasan. Terakhir, kelompok
yang pernah datang pada konser tersebut
namun tidak konsisten dalam
menghadirinya.
Setelah itu, mereka membuat sebuah
hipotesis tentang penyebab utama masalah
tersebut. Dari hasil analisa, mereka
mengemukakan sebuah hipotesis (dugaan
awal) bahwa penyebab utama dari masalah
yang mereka hadapi adalah minimnya murid
yang tahu tentang konser mereka.
Berikutnya, mereka menguji hipotesis ini
dengan melakukan sebuah riset dengan
bantuan guru dan juga melakukan
wawancara.
Dari hasil riset dan wawancara yang mereka
lakukan ternyata dugaan awal sebelumnya
tidak tepat. Artinya, banyak murid yang
sebenarnya sudah tahu tentang konser
mereka namun belum tertarik untuk datang.
Mereka pun mendapatkan banyak informasi
baru tentang penyebab sedikitnya warga
sekolah yang menghadiri konser
mereka,seperti ketidakcocokan waktu
pelaksanaan konser dan kejenuhan
penonton.
Dari temuan riset dan wawancara yang
mereka lakukan, mereka kemudian
menuliskan berbagai ide yang dapat menjadi
solusi terhadap permasalahan tersebut. Dari
berbagai ide yang mereka dapatkan, mereka
mengerecutkan ide-ide tersebut
berdasarkan skala prioritas dan
mengeksekusi ide-ide tersebut.
Akhirnya, konser mereka selanjutnya pun
berjalan dengan sukses dan meriah sesuai
dengan apa yang mereka harapkan.
"Memiliki tujuan tanpa
perencanaan seperti ingin
melakukan perjalanan tanpa
peta"
Steve Maraboli
Teknik pemecahan masalah juga
bisa membantu Anda dalam
meraih cita-cita
Dalam hidup, tentu Anda memiliki impian
dan juga berbagai tujuan yang harus dicapai.
Seorang pemecah masalah mengetahui cara
efektif agar impian besar dan tujuan mereka
dapat terwujud.
Untuk menjadi seorang pemecah masalah,
hal pertama yang harus Anda lakukan dalam
mewujudkan sebuah impian besar adalah
dengan memecahnya menjadi tujuan-tujuan
kecil.
Mari kita lihat sebuah studi kasus dari John
Octopus, seorang anak yang bercita-cita
menjadi seorang animator dan sutradara
film computer-generated imagery (CGI) di
Hollywood. Untuk mewujudkan cita-cita
besar ini, ia menetapkan sebuah tujuan kecil
terlebih dahulu, yaitu memiliki sebuah
komputer agar ia dapat belajar animasi dan
juga desain.
Langkah pertama yang dilakukan John
adalah menetapkan tujuan yang jelas dan
spesifik. Tujuan ini harus mencakup tiga hal,
yaitu apa yang diinginkan, kapan mau
diwujudkan dan bagaimana cara
mencapainya.
Oleh karena itu, tujuan yang ingin
diwujudkan John adalah "Aku ingin membeli
sebuah komputer Apple bekas seharga $500
dalam waktu enam bulan tanpa meminjam
uang dari orang lain".
Setelah menetapkan tujuan, langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi selisih
antara tujuan yang hendak dicapai dan
situasi Anda saat ini.
Dalam kasus John, saat ini ia memiliki
simpanan uang sebesar $150. Selain itu, ia
juga menerima uang saku dari orang tuanya
sebanyak $20 per bulan dan juga upah
membawa anjing tetangga jalan-jalan
sebesar$12 per bulan. Jika dikalkulasikan,
proyeksi uang yang akan didapatkan John
enam bulan kedepan adalah $252.
Ini berarti, John masih membutuhkan uang
sebesar $248 untuk membeli komputer
impiannya.
Selanjutnya, Anda harus membuat hipotesis
dengan mengumpulkan berbagai ide yang
memungkinkan untuk menutupi selisih
tersebut. Dengan menggunakan pohon
logika, John menetapkan dua solusi utama
yang memungkinkan, yaitu meningkatkan
pendapatan dan mengurangi pengeluaran.
Setelah menjabarkan berbagai cara secara
spesifik, John menetapkan tiga hipotesis
terbaik yaitu mencari pekerjaan dengan
bayaran yang lebih tinggi, menjual beberapa
buku bekas dan berhenti membeli CD video
permainan.
Hipotesis hanyalah sebuah dugaan
sementara yang perlu dibuktikan. Oleh
karena itu, hipotesis ini perlu diuji dengan
cara menganalisis dan mengumpulkan
berbagai informasi tambahan tentang
hipotesistersebut.
Setelah melakukan analisis dan
mendapatkan informasi yang lengkap, John
menemukan bahwa satu dari hipotesisnya
ternyata salah dan harus diubah.
Setelah menyusun rencana tindakan yang
sempurna, tahap berikutnya adalah
pelaksanaan. Rencana yang efektif tidak
akan berarti jika tidak diiringi oleh eksekusi
yang sempurna. Anda membutuhkan
keduanya agar tujuan Anda tercapai.
Saat dihadapkan pada pilihan
pilihan yang membingungkan,
Anda juga perlu menggunakan
teknik pemecahan masalah
Seorang pemecah masalah selalu
mempertimbangkan segala sesuatu dengan
baik sebelum mengambil sebuah keputusan.
Mereka akan memanfaatkan berbagai
sumber yang ada untuk mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan.
Mari kita lihat bagaimana Kiwi, seorang
siswa berbakat yang ingin menjadi
pesepakbola profesional. Untuk
mewujudkan cita-citanya, ia ingin
melanjutkan sekolahnya ke SMU sepakbola
terbaik di Brazil. Selain itu, ia juga ingin
mempelajari budaya dan bahasa baru.
Terlebih dahulu, ia meminta izin kepada
orang tuanya. Orang tuanya mengizinkan
dan memberi tahu bahwa dia harus mencari
sekolah dengan biaya tidak lebih dari $3000
per tahun. la pun kemudian mulai mencari
informasi tentang sekolah sepakbola terbaik
yang ada di Brazil melalui internet.
Melalui riset internet, dia menemukan dua
sekolah terbaik yang kemungkinan cocok
dengan keinginannya yaitu SMU Rio dan
SMU Amazon. la pun kemudian menuliskan
kelebihan dan kekurangan dari masing
masing sekolah tersebut dengan
menggunakan salah satu alat pemecah
masalah, yaitu tabel"Pro dan Kontra".
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari
situs sekolah masing-masing, SMU Rio lah
yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
SMU Rio merupakan juara turnamen
sepakbola tahun lalu. Selain itu, SMU ini juga
membuka program khusus pelajar asing dan
biayanya juga sesuai dengan anggaran yang
ia miliki, yaitu tidak lebih dari $3000.
Walaupun demikian, pikirannya terusik oleh
perkataan dari seorang komentator dalam
pertandingan bisbol yang ia saksikan di
televisi. Komentator tersebut mengatakan
bahwa sekolah yang baik tidak selalu
menghasilkan tim yang bagus.
Hal itu membuat Kiwi kembali
mempertanyakan tujuan awalnya dan
menyadari bahwa tujuan utamanya adalah
menjadi pemain terbaik dengan belajar di
lingkungan terbaik, bukan sekedar masuk di
sekolah terbaik.
la pun kemudian menanyakan kepada
pelatih sepakbola yang ia kenal tentang
sekolah mana yang terbaik untuknya, SMU
Rio atau Amazon. la juga berkomunikasi
dengan beberapa pelajar di SMU Rio tentang
lingkungan disana.
Dari informasi yang ia dapatkan, ia
memutuskan bahwa sekolah yang lebih
cOcok baginya adalah SMU Amazon, bukan
SMU Rio. la pun akhirnya berangkat ke SMU
Amazon sebulan kemudian dengan beasiswa
penuh dari perusahaan Nike.
Kesimpulan buku
•Penyelesaian masalah merupakan
sebuah ketrampilan yang dapat
dikuasai dan dipelajari.
• Proses penyelesaian masalah
merupakan proses yang terencana dan
sistematis.
• Menemukan akar permasalahan
merupakan langkah awal dalam
memecahkan masalah.
• Impian besar dapat diwujudkan dengan
memecahnya menjadi tujuan-tujuan
kecil.
• Saat dihadapkan pada pilihan-pilihan
yang membingungkan, Anda perlu
mengumpulkan informasi yang
menyeluruh sebelum mengambil
keputusan
• Proses pemecahan masalah merupakan
kombinasi antara perencanaan efektif
dan eksekusi yang baik.
Comments
Post a Comment