Rangkuman lengkap buku The Girl’s Guide to Starting Your Own Business



  The Girl’s Guide to Starting Your Own Business (2003) berisi tantangan-tantangan unik yang dihadapi para wanita dan kekuatan yang dibawa oleh gaya serta kekuatan unik sebagai wanita ke dalam bisnis. Pada pimtar ini Anda akan mempelajari beberapa hal terkait dengan langkah-langkah membangun bisnis dan tantangannya sebagai pebisnis wanita.

Siapa penulis buku ini?

Caitlin Friedman dan Kimberly Yorio adalah pendiri YC Media, sebuah perusahaan humas dan pemasaran yang memiliki spesialisasi dalam buku masakan, restoran, wine and spirits, produk makanan, pelatihan media, serta konsultasi chef dan pengelola restoran yang tinggal di New York City.

Untuk siapa buku ini?

Calon pengusaha wanita dan womenpreneur yang ingin menjadi pebisnis wanita yang sukses.

Siapa saja yang ingin dan tertarik dengan dunia entrepreneurship serta ingin mulai membuat bisnis.

Yang di bahas buku ini adalah:

Langkah-langkah dan tantangan dalam membangun bisnis bagi wanita

Menurut kedua penulis buku ini, selama ini banyak buku-buku tentang bisnis mengenai pemasaran, pendanaan, hubungan kerja sama, dan sebagainya yang berdasar pola pikir seperti seorang pria.

Akan tetapi mereka belum pernah menemukan buku yang memotivasi dan menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membangun bisnis khusus bagi wanita. Dan, dalam rangkuman ini Anda akan mendapatkannya.

Karena dalam Pimtar ini membahas mengenai tantangan-tantangan yang akan dihadapi wanita pada saat hendak membangun bisnis, kisah tokoh wanita pengusaha inspiratif, kekuatan dari gaya dan keunikan dalam berbisnis sebagai wanita, dan lain sebagainya.

Hal-hal menarik yang dapat Anda pelajari dalam Pimtar ini, yaitu:

bagaimana langkah-langkah dalam membangun bisnis;

apa saja jenis-jenis perusahaan;

bagaimana cara membuat business plan;

bagaimana cara memperkenalkan produk Anda dan menemukan gaya profesional Anda; dan

bagaimana cara membuat proposal dan presentasi bisnis.

Langkah-langkah dalam membangun bisnis

Sebelum membahas tentang langkah-langkah membangun bisnis, hendaknya Anda mengetahui terlebih dahulu kebaikan, keburukan, dan kesenangan dari membangun sebuah bisnis.

Adapun kebaikan dari membangun sebuah bisnis adalah Anda tidak akan pernah merasa bosan, akan selalu merasa tertantang, dapat menentukan waktu kerja Anda sendiri, dapat menciptakan lingkungan kerja yang ideal.

Selain itu, Anda juga tidak perlu memohon kenaikan pangkat atau gaji kepada atasan Anda, dapat menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan Anda, dan tidak memiliki atasan/bos.

Sedangkan keburukan dari membangun bisnis, seperti Anda akan merasa berbeda dengan yang lain, akan merasa takut dan sangat takut, akan menghadapi karyawan dan tekanan, bergantung pada pelanggan dan klien, bertanggung jawab untuk belajar pajak, dan Anda akan memikirkan uang sepanjang waktu.


Menurut Chef Jody Adams, pemilik restoran Rialto di Cambridge Massachusetts, sebelum meluncurkan sebuah bisnis, penting sekali mengevaluasi diri Anda dan pastikan Anda mendapat bantuan dalam melakukannya.


Akan lebih baik jika Anda melibatkan seseorang yang tidak mengenal Anda secara personal, seperti konsultan bisnis untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan sulit kepada Anda dan mengevaluasi Anda secara obyektif.


Kemudian adakan pertemuan keluarga dan bicarakan dengan mereka rencana Anda untuk memulai sebuah bisnis, jelaskan jadwal Anda yang akan berubah, dan bagaimanakah hal tersebut akan mempengaruhi mereka secara langsung.


Tahap-tahap perencanaan awal bisnis merupakan waktu terbaik untuk melibatkan keluarga Anda, karena mereka akan merasa menjadi bagian dari proses dan akan merasakan kesuksesan Anda.


Setelah itu lakukan analisa berdasarkan indikator-indikator tertentu, untuk mendapatkan hasil akhir apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis saat ini, jangan, atau nanti.


Selanjutnya, isilah bagan pengeluaran bulanan Anda yang terdapat dalam buku. Tak hanya itu, Anda harus hemat dan memangkas pengeluaran pribadi Anda untuk bisnis Anda. Kemudian apabila tidak cukup uang, tunda saja dahulu.


Sebaiknya sebelum membuat bisnis, Anda perlu melakukan riset pemasaran untuk mendapatkan informasi yang akan berguna dalam mengembangkan rencana pemasaran Anda dan mengetahui viabilitas bisnis Anda.


Mengenal jenis-jenis perusahaan

Ada beberapa jenis perusahaan yang harus Anda ketahui sebelum membangun bisnis. Pertama, perusahaan perorangan, yaitu perusahaan yang dijalankan/dimodali oleh satu orang sebagai pemiliki dan penanggung jawab.


Kedua, perusahaan kemitraan (partnership), di mana perusahaan memiliki 2 pemodal atau lebih. Perusahaan jenis ini memiliki 3 bentuk kemitraan, yaitu:


Perseroan (Maatschap),

Firma, dan

CV (Comanditer Veenonscaft).

Perseroan ini berarti  perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham, yang jenis peredarannya tergantung pada jenis saham tersebut. Perusahaan perseroan dikelola secara professional. Biasanya perusahaan-perusahaan ini mencantumkan namanya ke dalam bursa efek untuk diperjualbelikan.


Firma yaitu para mitra harus menyerahkan kekayaannya sesuai yang tertera di akta pendirian. Apabila didirikan secara resmi, maka harus didaftarkan ke Berita Negara Republik Indonesia (BNRI).


Kemudian, untukl CV terdapat mitra aktif dan mitra pasif (silent partner). Mitra aktif adalah mitra yang memberikan modal (uang) dan tenaganya untuk kelangsungan perusahaan.


Sedangkan mitra pasif hanya menyetorkan modalnya saja dan tidak ikut campur dalam urusan operasional. Perusahaan CV harus menggunakan akta dan harus didaftarkan. CV tidak memiliki kekayaan sendiri dan bukan merupakan badan hukum.


Adapun beberapa kelebihan perusahaan kemitraan adalah: Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan; Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama; Pengelolaan lebih mudah dan profesional karena banyak pengelolanya; Dan ide-ide inovasi lebih lancar mengalir.


Sedangkan beberapa kekurangan perusahaan kemitraan adalah: Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin; Mudah terjadi konflik antar pemilik modal; Dan adanya pemilik modal yang tidak bertanggung jawab.


Cara membuat business plan

Rencana bisnis digunakan untuk mendapatkan pembiayaan dan membiayai bisnisnya sendiri. Lebih lanjut, kesuksesan bisnis Anda tergantung pada keputusan yang Anda buat.


Sebuah rencana bisnis mengalokasikan sumber-sumber dan mengukur hasil dari tindakan Anda, membantu Anda mentapkan tujuan realistis serta membuat keputusan.


Kunci menyusun rencana bisnis yang efektif adalah dengan melakukan riset, riset, dan banyak riset. Dengan menyusun sebuah rencana bisnis, Anda akan terbantu untuk fokus pada pemikiran mengenai detail bisnis.


Rencana bisnis akan digunakan untuk mengejar investor luar, serta sebagai cetak biru untuk membangun sebuah perusahaan yang menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh sebab itu supaya menjadi alat penjualan yang efektif, informasinya harus diriset dengan baik dan diformat dengan ringkas.


Sebuah rencana bisnis dasar menurut Women’s Business Center, harus terdiri dari: Pertama, Ikhtisar Eksekutif. Bagian ini berisi tinjauan yang menarik mengenai rencana bisnis Anda dan menjelaskan mengenai perusahaan Anda, mengapa perusahaan Anda itu relevan, serta bagaimana Anda akan melihatnya di masa depan.


Ikhtisar eksekutif harus jelas dan detail. Oleh sebab itu tuliskan bagian ini terakhir, begitu Anda mengumpulkan serta mengkaji semua riset Anda.


Kedua, Analisis Pasar. Dalam analisis pasar, menurut Women’s Business Center sebaiknya mencakup hal-hal berikut ini: Tinjauan industri Anda; Pasar target; Analisis kompetitif; Peraturan dan Regulasi.


Ketiga, Deskripsi Perusahaan. Pada bagian ini, hendaknya mencakup: Illustrasi keunggulan kompetitif Anda; Gambar organisasi dan manajemen dalam bentuk bagan organisasi; Bentuk kepemilikan Legal dan strukturnya; Penjelasan tanggung jawab tim dan manajemen; Informasi tentang Dewan Direksi.


Keempat, Strategi Pemasaran dan Penjualan. Pemasaran berarti semua metode yang akan Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan dan menginspirasi mereka untuk membeli produk atau layanan Anda. Sedangkan penjualan adalah bagaimana Anda benar-benar menjual produk atau layanan Anda.


Kelima, Lini Layanan atau Produk. Hal ini mencakup apa yang dijual oleh bisnis Anda. Kemudian, keenam, Permohonan Pembiayaan. Di mana menjelaskan pembiayaan yang Anda butuhkan.


Ketujuh, sertakan ramalan proyeksi bulanan untuk tiga tahun. Kemudian berdasarkan riset pemasaran dan pricing, tambahkan proyeksi angka penjualan. Persiapkanlah segala sesuatu yang mendukung angka-angka Anda tersebut.


Pasar dan persaingan mempengaruhi harga Anda begitupun riset yang dilakukan. Rencana bisnis Anda sebaiknya menyertakan proyeksi keuangan tiga tahunan yang terdiri dari biaya awal, neraca, dan arus kas.


Rencana bisnis adalah cetak biru perusahaan Anda yang disajikan dalam format bisnis standar, yang logis dan didokumentasikan dengan baik.”


Women’s Business Centre


Buku

The Girl’s Guide to Starting Your Own Business

Langkah Sukses Mengelola Bisnis Impian Para Wanita

By Caitlin Friedman dan Kimberly Yorio

5 dari 7

Cara memperkenalkan produk dan menemukan gaya profesional Anda

Setelah bisnis Anda memiliki nama, mulailah memikirkan identitas korporat, yaitu wajah yang Anda ciptakan di semua hal, mulai dari logo hingga kop surat. Identitas harus mencerminkan jenis bisnis yang Anda miliki.


Adapun sepuluh tips memilih logo yang bisa Anda gunakan yaitu;


Sukai atau tinggalkan

Pastikan logo Anda sesuai dengan bisnis Anda

Kuncinya terletak pada warna

Besar atau kecil yang sempurna

Jangan memilih ikon yang salah

Dapatkan umpan balik

Versatilitas adalah kuncinya

Anda mungkin tidak memerlukan logo

Gunakan jasa profesional

Ini bukan tentang harga yang murah

Selanjutnya buatlah rencana pemasaran yang meliputi: Kartu bisnis, direct mail, iklan, dan situs Web. Ibaratkan pemasaran sebagai sebuah payung, semua aktivitas promosi berada di bawah naungan payung tersebut.

Menurut Sherry Treco-Jones, presiden Treco-Jones Public Relations, Inc langkah pertama adalah membuat rencana pemasaran dengan mempertimbangkan sasaran-sasaran Anda dan tentukan perkiraan anggaran untuk setiap aktivitas (jaringan, makan siang, direct mail, iklan cetak, kartu/logo/kop surat bisnis, dan lain-lain).

Hal-hal yang seharusnya di bawah payung pemasaran Anda adalah: Barang-barang promosi (kartu bisnis, kop surat, brosur), situs web, promosi, humas, iklan, direct mail, berbicara di depan umum, kegiatan khusus dan pemberian sponsor, partisipasi komunitas.

Dalam berpromosi, pastikan Anda terlihat menarik bagi target pelanggan Anda secara langsung, merepresentasikan Anda dan bisnis Anda dengan baik, bukan merupakan langkah putus asa, tidak terlalu sering dilakukan, dan memiliki waktu mulai dan akhir yang jelas.

Sedangkan dalam membuat rilis pers untuk kebutuhan promosi, hendaknya rilis pers menjawab pertanyaan dasar siapa, apa, kapan, mengapa, dan bagaimana mengenai sebuah ide cerita bagi seorang reporter atau produser.

Rilis pers penting dalam hal memberikan sejumlah alasan kepada para jurnalis untuk meliput sebuah cerita serta informasi yang membuat proses penulisan kisah tersebut menjadi mudah bagi mereka.

Kemudian beberapa tips dalam membuat Direct mail yang efektif: 1) Pertimbangkan membuat sebuah penawaran, 2) Sesuaikan konten dengan audiensi target spesifik.

Jika Anda merasa bahwa Anda memiliki sesuatu yang dapat dimanfaatkan pelanggan (informasi, kupon, undangan), maka kirimkanlah direct mail. Database pelanggan dapat digunakan ketika Anda mengirimkan kartu ucapan liburan, pengumuman, buletin, serta undangan. Dalam hal ini, Anda tengah menjangkau pelanggan yang pernah membeli produk atau layanan Anda.

Selanjutnya gunakan direct email untuk menjangkau pelanggan melalui e-mail. Namun sebelumnya Anda perlu memikirkan apa yang ingin Anda sampaikan dan mengapa email Anda akan berbeda dari spam yang begitu banyak diterima semua orang setiap harinya.

    Cara membuat proposal dan presentasi bisnis

Untuk keperluan berbagai interaksi profesional, selembar tulisan akan menjadi awal mula perkenalan Anda dengan calon klien.

Namun sebelum membahas tentang tulisan, Anda baiknya melihat dahulu dengan cermat ide di balik tulisan Anda. Apa itu ide yang hebat? Tempat yang baik untuk mendapatkannya adalah sesi brainstorming.

Brainstorming merupakan cara untuk mengembangkan banyak solusi kreatif terhadap sebuah masalah. Dengan berfokus pada sebuah masalah, selanjutnya ciptakan sebanyak mungkin solusi radikal yang memungkinkan.


Kemudian, buatlah proposal. Proposal dibuat guna memenangkan bisnis baru. Untuk klien lama, proposalnya dapat berupa email sepanjang dua paragraf yang menjelaskan secara singkat ruang lingkup pekerjaan anda beserta biayanya.

Sedangkan untuk calon klien, proposalnya dapat berupa respon rumit setebal dua ratus halaman terhadap request for proposal formal untuk sebuah proyek teknis.

Adapun komponen-komponen yang seharusnya ada di dalam proposal adalah:

Sasaran atau tujuan.

Penilaian pasar.

Strategi.

Kemampuan.

Biaya dan Jadwal.

Lampiran.


    Kesimpulan buku

Sebelum Anda memulai bisnis ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, yaitu kebaikan dan keburukan dari membangun bisnis dan beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab sebelum Anda memutuskan untuk meluncurkan bisnis serta riset pasar.

Ada dua jenis perusahaan, yaitu perusahaan perorangan dan perusahaan kemitraan (partnership).

Cara menyusun rencana bisnis dimulai dengan melakukan riset, kemudian membuat Business Plan yang terdiri dari Ikhtisar Eksekutif; Analisis Pasar; Deskripsi Perusahaan; Strategi Pemasaran dan Penjualan; Lini layanan atau produk, Permohonan pembiayaan; Dan Finansial.

Cara memperkenalkan produk setelah bisnis Anda memiliki nama, mulailah dengan memikirkan identitas korporat, serta rencana pemasaran yang meliputi: Kartu bisnis, direct mail dan email, iklan, situs Web, rilis press, dan lain sebagainya

Cara membuat proposal dimulai dengan brainstorming ide yang dilanjutkan dengan membuat proposal yang mencakup sasaran atau tujuan, penilaian pasar, strategi, kemampuan, biaya dan jadwal, serta lampiran.


   Maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan

   Terima kasih sudah berkunjung dan membaca ringkasan kami!!

Comments

Popular posts from this blog

DANIEL GOLEMAN {FOCUS}

Kunci Berinvestasi | Ringkasan Buku (Warren Buffett’s) Ground Rules Ditulis Oleh (Jeremy C. Miller)

Review buku sejarah dunia yang disembunyikan karya (Jonathan Black)